67000
A BONNE MIRACLE SPA MILK UV WHITENING + LYCOPENE TOMATO EXTRACT
KINI DENGAN FORMULA TERBARU KANDUNGAN Nano White Gluthathione & Extra Kojic Whitening MEMBANTU KULITMU AGAR TAMPAK LEBIH PUTIH, CERAH, TAMPAK AWET MUDA, HALUS DAN LEMBUT.
POM NA 49120100339
NETTO : 500ml
uk Kenali Lebih Dekat Kandungan Dari A bonne Hand Body Lotion yang SUPER ini:
**PROTEIN SUSUNYA MELINDUNGI KULITMU DARI SINAR UV.
**GLUTATHIONE:
Fungsi Glutathione yang dapat dirasakan secara langsung dan tampak dari luar yang adalah merupakan efek samping dari perbaikan kesehatan tubuh secara menyeluruh karena meningkatnya level Glutathione dalam tubuh, diantaranya:
MENINGKATKAN KECERAHAN WARNA KULIT [MEMUTIHKAN] SELURUH BADAN. Karena efek pemutihan terjadi sangat baik, maka beberapa produsen mengklaim produknya sebagai skin whitening produk.
MELEMBUTKAN/MENGHALUSKAN TEKTUR KULIT [GLOWING].
KULIT MENJADI KENYAL KENYAL.
MENGHAMBAT DAN MEMUDARKAN KULIT BERKERUT.
MENJAGA KESEHATAN RAMBUT & KUKU.
**KOJIC :
** Apakah kojic acid itu dan kegunaannya?
Kojic acid, atau asam kojat, memiliki nama kimia 5-hydroxy-2-hydroxymethyl-4-pyrone. Asam kojic banyak digunakan sebagai bahan pemutih pada produk-produk kosmetik dengan konsentrasi penggunaan maksimum 1%. Asam ini adalah metabolit jamur yang biasa diproduksi oleh banyak spesies Aspergillus, Acetobacter, dan Penicillium. Awalnya ditemukan di Jepang pada tahun 1990-an pada proses fermentasi beras, misalnya pada pembuatan sake. Asam ini memiliki banyak kegunaan, tidak hanya sebagai bahan dalam produk kecantikan, tetapi juga digunakan dalam masakan Jepang.
Bagaimana ia bisa menjadi agen pemutih kulit?
Asam kojic ternyata memiliki efek sebagai inhibitor kompetitif dan reversible pada oksidase polifenol baik pada tanaman maupun hewan, yaitu menghambat tirosinase, yang mengkatalisis perubahan tirosin menjadi melanin. Asam kojic menghambat melanosis dengan cara mengganggu pengambilan oksigen yang diperlukan untuk proses “pencoklatan’ (browning) secara enzimatik. Metode spektrofotometri dan kromatografi menunjukkan bahwa asam kojic mampu mengurangi o-kuinon menjadi diphenols untuk mencegah terbentuknya hasil akhir yaitu pigmen melanin. Karena itulah ia banyak digunakan sebagai agen pencerah kulit dalam preparat kosmetik dan dermatologis lainnya.
Apakah kojic acid itu dan kegunaannya?
Kojic acid, atau asam kojat, memiliki nama kimia 5-hydroxy-2-hydroxymethyl-4-pyrone. Asam kojic banyak digunakan sebagai bahan pemutih pada produk-produk kosmetik dengan konsentrasi penggunaan maksimum 1%. Asam ini adalah metabolit jamur yang biasa diproduksi oleh banyak spesies Aspergillus, Acetobacter, dan Penicillium. Awalnya ditemukan di Jepang pada tahun 1990-an pada proses fermentasi beras, misalnya pada pembuatan sake. Asam ini memiliki banyak kegunaan, tidak hanya sebagai bahan dalam produk kecantikan, tetapi juga digunakan dalam masakan Jepang.
Bagaimana ia bisa menjadi agen pemutih kulit?
Asam kojic ternyata memiliki efek sebagai inhibitor kompetitif dan reversible pada oksidase polifenol baik pada tanaman maupun hewan, yaitu menghambat tirosinase, yang mengkatalisis perubahan tirosin menjadi melanin. Asam kojic menghambat melanosis dengan cara mengganggu pengambilan oksigen yang diperlukan untuk proses “pencoklatan’ (browning) secara enzimatik. Metode spektrofotometri dan kromatografi menunjukkan bahwa asam kojic mampu mengurangi o-kuinon menjadi diphenols untuk mencegah terbentuknya hasil akhir yaitu pigmen melanin. Karena itulah ia banyak digunakan sebagai agen pencerah kulit dalam preparat kosmetik dan dermatologis lainnya.
Apakah kojic acid itu dan kegunaannya?
Kojic acid, atau asam kojat, memiliki nama kimia 5-hydroxy-2-hydroxymethyl-4-pyrone. Asam kojic banyak digunakan sebagai bahan pemutih pada produk-produk kosmetik dengan konsentrasi penggunaan maksimum 1%. Asam ini adalah metabolit jamur yang biasa diproduksi oleh banyak spesies Aspergillus, Acetobacter, dan Penicillium. Awalnya ditemukan di Jepang pada tahun 1990-an pada proses fermentasi beras, misalnya pada pembuatan sake. Asam ini memiliki banyak kegunaan, tidak hanya sebagai bahan dalam produk kecantikan, tetapi juga digunakan dalam masakan Jepang.
Bagaimana ia bisa menjadi agen pemutih kulit?
Asam kojic ternyata memiliki efek sebagai inhibitor kompetitif dan reversible pada oksidase polifenol baik pada tanaman maupun hewan, yaitu menghambat tirosinase, yang mengkatalisis perubahan tirosin menjadi melanin. Asam kojic menghambat melanosis dengan cara mengganggu pengambilan oksigen yang diperlukan untuk proses “pencoklatan’ (browning) secara enzimatik. Metode spektrofotometri dan kromatografi menunjukkan bahwa asam kojic mampu mengurangi o-kuinon menjadi diphenols untuk mencegah terbentuknya hasil akhir yaitu pigmen melanin. Karena itulah ia banyak digunakan sebagai agen pencerah kulit dalam preparat kosmetik dan dermatologis lainnya.
Add to Cart
0 komentar:
Posting Komentar